Senin, September 15, 2008

balada risoles

risoles adalah makanan kegemaran saya. dari mulai yg isinya ragut, bihun/ soun, smp yg paling modern skrg berisi daging2an & keju. saya ingat betul pertama kalinya gila risoles, waktu itu dibawain seorang teman di sebuah bimbingan belajar,konon ibunya setiap hari bikin risoles untuk ditipin di toko kue entah dimana. rasanya?? wuah, itulah risoles dengan rasa klasik terenak yg pernah saya makan saat itu, rasanya benar2 masih melekat di lidah saya smp sekarang, dan belum bisa saya temukan tandingannya. pertemuan seminggu 2 kali di bimbingan belajar itu tak pernah dilewatkannya tanpa membawa risoles. semakin hari semakin banyak saja yang dibawanya, sekalipun saya nggak pernah bosen dengan rasanya.

risoles kedua terenak buat saya ketika atasan saya datang pagi2 membawa risoles yg sudah modern dari sebuah cafe ternama di jakarta. terlalu modern, makannya pun tak lagi dengan cabe rawit/ saus pedas tapi dengan mayoneise. berhubung hanya bawa sedikit dan harus dibagi rata dengan teman2 kantor waktu itu, jadilah 1 potong risoles dibagi dua. isinya smoked beef, telur rebus dan keju, jangan tanya rasanya, saya sudah bilang inilah risoles kedua terenak yang pernah saya makan.

pernah juga datang kiriman risoles bermerk yang dikirim supplier untuk menu berbuka puasa. isinya sama persis seperti keluaran cafe tadi tapi rasanya jauuuuh, sama sekali tak enak. hanya menang isinya lebih padat aja. mungkin itu yg bikin tekstur si risolesnya menghilang.
lalu datang lagi kejutan di hari lamaran saya. seorang adik sepupu datang dengan risoles buatannya sendiri. jangan paksa saya untuk terlihat anggun hari ini, krn risoles2 di depan mata benar2 menggoda iman... =)

sampai kira2 2 bulan yg lalu evva mengirimkan resep american risoles di YM saya. dari hasil percobaan dia sih katanya enak dan gampang buatnya. saya simpan rapi resep itu sampai seminggu yang lalu tepat minggu pertama bulan ramadhan baru saya membukanya kembali. setelah sedikit memaksa suami mengantar beli bahan2nya, langsung saya berkutat di dapur. ah, pasti enak buka puasa pake risoles sore nanti. dan dengan cerianya saya mengikuti step by step setiap aturan di resep itu. sampai pada tahap membuat kulit, gagal total. entah kurang/ kelebihan apa, si kulit tak mau membentuk dadar panci teflon yang sudah saya siapkan, bentuknya pun lebih mirip roti cane, tebal dan sudah pasti tidak bisa digulung. sedikit marah dan kecewa saya remet2 itu adonan lalu berakhir di tong sampah.

tapi saya tetap penasaran sama si kulit risoles itu, apalagi mengingat bahan2 yang udah terlanjur dibeli. akhirnya sabtu kmrn nyoba bikin lagi. sengaja pilih waktu dimana nggak ada orang di rumah, jadi kalo gagal nggak abis2an diledek lagi. heheheee... kali ini lebih hati2, pelan2, dan lebih cermat. jadilah si kulit, walau bentuknya belom sempurna tapi masih bisa dilipat dan digulung nantinya. setelah kulitnya, mulai menyiapkan isinya, lalu masukkan ke kulitnya, gulung2/ lipat seperti amplop, masukkan ke kocokan telur, lalu gulingkan ke tepung panir. setelah itu masukkan ke dalam freezer beberapa jam dan goreng hingga kecoklatan. hasilnya??? ah akhirnya jadi juga, tapi rasanya benar2 biasa. tak ada yg special. bahkan saya pun tak berselera untuk mengambil gambarnya dan memamerkannya disini. heheheheee...

akhirnya saya sampai pada satu kesimpulan: saya tak akan pernah mencoba bikin risoles lagi. saya akan tetap menjadi penikmatnya saja, dan tak akan pernah saya rusak cita rasa itu dengan tangan saya sendiri...=)

4 komentar:

taNti mustika mengatakan...

ayo jangan menyerah dong pok...
coba Lagi...

*semangat semangat*

Shanti Fahlevi mengatakan...

takjilku hari ini risolesss...:))

R -Winarso mengatakan...

@tanti: enggak tan, daripada tar gw ilfil sm risoles gara2 ulah gw sendiri, mendingan gw cari aman aja deh, =P

@shanti: seandainya dirimu dekat disini pasti qt udah rebutan mbak..^^

e v v a mengatakan...

Lagi suka masak kan?? hayo dicoba lagi resep risolesnyaaaa.. enyak enyak enyaaakk

 

Blog Template by BloggerCandy.com